Pemindahan Ibu Kota Jakarta ke IKN Nusantara: Mewujudkan Visi Baru untuk Pembangunan

Blitar, Manusia Lucu - Sejak beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengusulkan rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Langkah ini diambil untuk mengatasi masalah kemacetan, banjir, dan beban penduduk yang semakin berat di Jakarta. Pemindahan ibu kota diharapkan akan memberikan kesempatan untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan mendorong pembangunan di luar Pulau Jawa

Rencananya ibu kota Indonesia akan jadi dipindahkan di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Presiden RI mengungkapkan bahwa, IKN yang berada di Kalimantan Timur diharapkan menjadi ibu kota yang tak akan dimiliki oleh negara-negara lain di dunia.

[Foto: Titik Nol Nusantara]

Nantinya, ibu kota baru tersebut tidak semata-mata hanya berpusat pada kepentingan pemerintahan saja. Presiden mengimpikan agar kota tersebut juga menjadi tempat sekaligus pelaku bisnis yang mampu memberi contoh dan bisa menjawab permasalahan-permasalahan dunia sehingga mampu menarik rakyat kita yang di luar sana untuk pulang kembali ke Indonesia dan orang-orang hebat dunia untuk tinggal di ibu kota kita yang baru ini.

“Hal ini hanya bisa terjadi jika yang pertama kota ini menyediakan lapangan kerja yang berkelas. Yang kedua, ibu kota baru ini juga menyediakan suasana dan pelayanan yang berkualitas kelas dunia. Minimal pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkelas dunia,” Presiden Joko Widodo, (2019).

[Foto: Gambaran IKN Nusantara di masa depan]

Visi pemindahan ibu kota Jakarta ke IKN Nusantara sangatlah ambisius. Selain mengurangi beban Jakarta, rencana ini juga bertujuan untuk mendorong pembangunan di daerah lain di Indonesia. Dengan membangun infrastruktur yang modern dan memadai, seperti jalan, jembatan, dan transportasi umum, diharapkan IKN Nusantara dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

"Terkait desain ibu kota, pemindahan ibu kota tidak sekadar memindahkan pemerintah dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Tapi, ada tujuan besar untuk memastikan di tahun 2045, Visi Indonesia Emas Tahun 2045 bisa tercapai,” tutur Deputi Rudy, (2022).

Namun, rencana pemindahan ibu kota ini juga menuai kontroversi. Beberapa skeptis bahwa pemindahan ibu kota hanya akan memindahkan masalah dari satu tempat ke tempat lain. Selain itu, biaya yang diperlukan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara juga menjadi perhatian.

Dengan pemikiran yang matang, kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, pemindahan ibu kota Jakarta ke IKN Nusantara memiliki potensi untuk mewujudkan visi baru dalam pembangunan Indonesia. Hal ini juga akan memberikan peluang untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antar daerah dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan di Nusantara.

Daftar Pustaka:

1. presidenri.go.id. (2019). Visi Presiden Jokowi Mengenai Ibu Kota Baru. Diakses pada 24 Februari 2024.

2. bappenas.go.id. (2022). Bappenas Tekankan Tujuan Besar IKN Untuk Mewujudkan Visi Indonesia 2045. Diakses pada 24 Februari 2024.